HedlineInfrastruktur

Pelebaran Akses Bukit Cinere Terbentur Status Lahan

Cinere | https://jurnaldepok.buzz
Sejumlah pengguna jalan yang biasa melintas di ruas Jalan Raya Bukit Cinere (Bucin) meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk melakukan pelebaran bidang jalan lantaran saat ini jalur yang menghubungkan wilayah Kelurahan Gandul dengan wilayah Kelurahan Cinere sudah sangat padat dilalui oleh kendaraan sehingga kerap menimbulkan kemacetan parah.

Iskandar salah satu pengendara sepeda motor mengaku kerap terjebak kemacetan saat melintas di ruas jalan tersebut terutama didekat persinggungan jalan raya bukit Cinere dengan pertigaan Informa di wilayah Kelurahan Cinere dan persinggungan jalan raya Bukit Cinere dengan perapatan Gandul.

“Saya hampir tiap hari melintas di ruas jalan raya Bukit Cinere dan sering terjebak macet karena kepadatan kendaraan yang melintas sudah tak seimbang dengan lebar bidang jalan, jadi kalau kami boleh usul tolong dong dilebarkan lagi bidang ini,” pinta Iskandar.

Keluhan yang sama dilontarkan oleh Novitasari salah satu Karyawati perusahaan swasta.
Novi mengaku hampir setiap hari kerja dapat dipastikan dirinya selalu melintas di ruas jalan tersebut sebab ruas jalan tersebut merupakan jalur akses jalan menuju tempat dia bekerja.

“Hampir tiap hari saya lewat sini, suka kena macet karena kendaraan yang lewat banyak banget sementara jalan nya kecil, harusnya di perlebar nih,” celoteh Novi sapaan akrab Novitasari.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, salah satu pegawai Kantor Kelurahan Cinere, Abdul Malik mengaku belum pernah mendengar ada pengajuan pelebaran jalan raya Bukit Cinere sepanjang hampir 2 kilometer.

“Ya, jalan raya Bukit Cinere merupakan Jalan Kota yang panjangnya hampir dua kilometer, memang sekarang ruas jalan itu agak padat karena lebar bidang jalan hanya sekitar lima meter sementara volume kendaraan yang melintas cukup tinggi, tapi sampai sekarang saya belum mendengar ada usulan pelebaran di Musrenbang,” ujar Abdul Malik.

Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Cinere, Ahmad Jayadi mengatakan belum pernah mengajukan pelebaran ruas jalan raya Bukit Cinere pasalnya kata dia lahan disisi ruas jalan Bukit Cinere merupakan tanah milik Pertamina sehingga jika ingin melakukan pelebaran setidaknya harus ada izin dari pihak Pertamina.

“Dulu jalan bukit Cinere merupakan akses jalan milik Pertamina saat ada rencana proyek Pertamina di Gandul namun ternyata proyek itu gagal dan akhirnya akses jalan dipakai untuk umum, tapi masalahnya sekarang lahan disisi ruas jalan masih milik Pertamina sehingga kalau bidang jalan mau dilebarkan mungkin harus izin pihak Pertamina terlebih dahulu makanya kami belum pernah mengajukan pelebaran,” pungkasnya. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button